Gambar Sampul PJOK · BAB 3 LATIHAN BEBAN
PJOK · BAB 3 LATIHAN BEBAN
JajaSuharjaeli

24/08/2021 13:53:49

SMP 9 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

29

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

KATA KUNCI

3

LATIHAN BEBAN

Latihan beban/

weight training

Latihan kekuatan

Push up

sambil tepuk tangan

Leg extension

High pull

Latihan daya tahan otot

Latihan daya tahan

jantung dan paru

Latihan daya tahan

Naik-turun tangga

Lari 50 meter

Latihan waktu reaksi

Latihan kecepatan

Kekuatan, kecepatan, daya tahan, kelentukan,

leg extension, push up

thandem, high pull, side split

Side split

Melentingkan tubuh

ke belakang

Menekukkan badan

ke kanan dan ke kiri

Latihan kelentukan

PETA KONSEP

30

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

A.

LATIHAN KEKUATAN

Sehat menjadi sangat mahal ketika badan terasa sakit, apalagi

jika terbaring tak berdaya di rumah sakit. Berbagai upaya dilakukan

orang supaya menjadi sehat. Obat dan terapi menjadi suatu jalan

untuk kembali menjadi sehat. Namun, masih ingatkah kamu bahwa

“menjaga lebih baik daripada mengobati”?

Kebanyakan orang justru menjaga kesehatan badannya ketika

telah terserang sakit. Padahal untuk selalu menjaga kesehatan,

seseorang harus memelihara kesehatan saat kondisi tubuh sehat.

Walaupun pada dasarnya bibit penyakit dapat menyerang kapan saja,

tetapi dengan menjaga kebugaran jasmani dan melakukan tes yang

sesuai maka kamu dapat mengetahui tingkat kebugaran jasmani yang

dimiliki.

Peningkatan kebugaran jasmani dapat dilakukan dengan latihan

yang teratur. Namun, kamu harus memerhatikan aspek keselamatan,

misalnya dengan menggunakan matras dan disiplin serta taat

mengikuti instruksi gurumu.

Sebelum melakukan latihan beban, perlu diketahui pengertian

mengenai latihan beban itu sendiri. Hal tersebut bertujuan untuk

menghindari kesalahpahaman, sehingga menimbulkan persepsi yang

salah mengenai latihan beban.

Latihan beban atau

weight training

adalah latihan yang dilakukan

secara sistematis dengan menggunakan beban untuk tujuan tertentu.

Dalam latihan beban, beban yang dipergunakan merupakan alat

untuk menambah kekuatan otot guna mencapai tujuan tertentu.

Adapun tujuan yang biasanya ingin dicapai dalam latihan beban, yaitu

memperbaiki kondisi tubuh, kesehatan, kekuatan, dan meningkatkan

prestasi suatu cabang olahraga.

Gambar 3.1 Latihan beban

(Sumber: jepretanhape.files.wordpress.com/25/06/2009)

31

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

Sebelum Perang Dunia II, sistem latihan ini telah banyak digunakan

oleh para pelatih saat itu. Tujuannya untuk meningkatkan prestasi

atlet. Namun, sistem latihan ini sempat dihentikan karena dapat

membahayakan atlet, yaitu otot atlet menjadi kaku dan lamban.

Berbeda dengan kenyataan saat ini, pelatih seolah-olah mewajibkan

memasukkan sistem latihan ini pada program latihan. Tujuannya

tetap sama, yaitu meningkatkan kebugaran jasmani dan prestasi

atlet. Namun, dengan pengetahuan dan teknologi yang semakin maju,

para pelatih memperbaiki cara pelaksanaan latihan beban tersebut.

Pelaksanaannya harus disesuaikan dengan kebutuhan dan cabang

olahraga yang bersangkutan.

Oleh karena itu, hendaknya latihan dilakukan dengan tepat dan

sesuai dengan prinsip latihan. Selain akan mendapatkan hasil yang

memuaskan, hal tersebut dapat menghindari bahaya, dan yang lebih

utama ialah meningkatkan prestasi atlet. Berikut ini beberapa prinsip

latihan beban.

1.

Sebelum melakukan latihan beban, terlebih dahulu harus dilaku-

kan pemanasan secara menyeluruh.

2.

Beban yang digunakan harus terus meningkat setiap kali

latihan.

3.

Setiap bentuk latihan dianjurkan dilaksanakan sebanyak 8

-

12

RM (Repetisi Maksimal).

Prinsip latihan tersebut harus senantiasa diterapkan untuk

mendapatkan hasil yang memuaskan. Berikut ini akan diuraikan

beberapa bentuk latihan yang berkaitan dengan komponen kekuatan,

kecepatan, daya tahan, dan kelentukan.

Kekuatan atau

strength

adalah kemampuan sekelompok otot

untuk membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan. Komponen

kekuatan dapat ditingkatkan jika dilakukan latihan yang rutin. Selain

itu, beban yang diberikan pun harus tepat. Jika beban yang diberikan

tidak tepat, kemungkinan akan terjadi cedera pada otot dan sendi.

Latihan untuk meningkatkan kekuatan harus meliputi unsur

mengangkat, mendorong, dan menarik suatu beban. Beban yang

digunakan pun dapat berupa beban anggota tubuh sendiri ataupun

beban yang berasal dari luar. Berikut ini akan diuraikan mengenai

bentuk-bentuk latihan beban.

1.

Push up sambil tepuk tangan

Push up

sambil tepuk tangan merupakan variasi dari gerak

push

up

. Latihan ini cukup menarik, karena selain dapat melakukan

push

up,

kamu juga harus melakukan tepuk tangan.

A.

LATIHAN KEKUATAN

32

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

Tujuan:

Meningkatkan kekuatan otot lengan.

Pelaksanaan:

a.

Lakukan posisi

push up

, kemudian turunkan badan dengan cara

menekuk kedua siku. Upayakan badan tidak menyentuh lantai.

b.

Saat berusaha naik, tolakkan kedua tangan, kemudian lakukan

tepuk tangan.

c.

Setelah tepuk tangan, posisi badan langsung turun.

d.

Lakukan sebanyak dua set. Setiap set terdiri atas 5 pengulangan.

Gambar 3.2 Push up sambil tepuk tangan

2.

Leg extension

Leg extension

adalah gerakan mendorongkan tungkai dalam posisi

telentang. Beban yang digunakan ialah berat badan teman.

Tujuan:

Meningkatkan kekuatan tungkai.

Pelaksanaan:

a.

Latihan dilakukan secara berpasangan.

b.

Siswa yang melakukan gerakan

leg extention

dalam keadaan

telentang, kedua lengan berada di samping badan, serta kedua

tungkai diangkat dan dibengkokkan.

c.

Teman yang menjadi beban dalam posisi

push up

, kedua telapak

tangan bertumpu pada telapak kaki temannya, dan sikut di-

tekuk.

33

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

d.

Setelah siap, lakukan gerakan mendorongkan kedua tungkai

sampai lurus.

e.

Lakukan latihan sebanyak 2 seri. Setiap seri sebanyak 10 kali

pengulangan.

Gambar 3.3 Leg extension

3.

High pull

High pull

merupakan bentuk latihan mendorong beban ke atas.

Bentuk latihan ini pun masih menggunakan beban dari luar, yaitu

berat badan teman.

Tujuan:

Meningkatkan kekuatan otot lengan dan bahu.

Pelaksanaan:

a.

Latihan dilakukan secara berpasangan.

b.

Teman yang melakukan dalam posisi jongkok, serta kedua telapak

tangan menghadap ke atas di atas bahu.

c.

Sementara itu, teman yang berperan sebagai beban dalam

posisi

push up

dengan kedua kaki berada di pundak teman yang

melakukan. Setelah siap, siswa pertama melakukan gerakan

mengangkat kaki temannya di bagian pergelangan kakinya.

d.

Lakukan sebanyak 2 seri. Setiap seri terdiri atas 10 kali peng-

ulangan.

34

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

Gambar 3.4 High pull

Kelentukan atau

flexibility

adalah kemampuan persendian untuk

melakukan gerakan yang seluas-luasnya. Kelentukan dipengaruhi

oleh dua faktor, yaitu ruang gerak sendi dan elastisitas otot.

Orang yang memiliki elastisitas otot yang kurang bahkan kaku,

ruang geraknya sangat terbatas. Jika terus dipaksakan dengan

intensitas yang tinggi akan mengakibatkan cedera. Sementara itu,

elastisitas otot yang dimiliki manusia akan semakin menurun, terlebih

bagi yang tidak suka berolahraga. Berikut ini akan diuraikan beberapa

bentuk latihan kelentukan.

1.

Side split

Side split

adalah gerak meluruskan kedua tungkai ke samping.

Tujuan:

Meningkatkan kelentukan persendian paha dan tungkai.

Pelaksanaan:

a.

Sikap awal berdiri dengan kaki dibuka selebar bahu.

b.

Kedua tangan berada di pinggang.

c.

Lakukan gerakan membuka kedua kaki ke samping secara

perlahan-lahan.

d.

Jika terasa sakit, istirahat sebentar, kemudian lanjutkan kembali

sampai kemampuan maksimal.

e.

Setelah sampai maksimal, tahan dalam beberapa hitungan.

f.

Ulangi gerakan tersebut dari sikap awal sebanyak 3 kali

pengulangan.

B.

LATIHAN KELENTUKAN

35

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

Gambar 3.5 Side split

2.

Melentingkan tubuh ke belakang

Tujuan:

Meningkatkan kelentukan pinggang dan punggung.

Pelaksanaan:

a.

Sikap awal berdiri tegak, kedua

kaki rapat, dan kedua tangan

ditautkan lurus di atas kepala.

b.

Lentingkan tubuh ke belakang

secara perlahan.

c.

Pertahankan posisi tersebut

dalam beberapa hitungan.

d.

Ulangi latihan tersebut sebanyak

5 kali pengulangan.

Gambar 3.6 Lenting tubuh

3.

Meliukkan badan ke kanan dan kiri

Tujuan:

Meningkatkan kelentukan pinggang dan lengan.

Pelaksanaan:

a.

Sikap awal berdiri, kedua kaki dibuka selebar bahu, dan kedua

tangan ditautkan lurus di atas kepala.

b.

Liukkan badan ke samping kanan sampai maksimal, kemudian

per-tahankan posisi tersebut dalam beberapa hitungan dan

kembali ke sikap semula.

c.

Lakukan gerakan tersebut pada sisi yang berlawanan.

d.

Ulangi latihan tersebut dalam 3 kali pengulangan.

36

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

Gambar 3.7 Meliukkan badan

Kecepatan atau

speed

adalah kemampuan otot untuk melakukan

suatu gerakan dengan cepat dan dalam waktu yang sesingkat-

singkatnya. Meningkatnya komponen kecepatan tidak hanya diperoleh

dari latihan kecepatan saja, tetapi terdapat faktor-faktor yang

memengaruhi kecepatan, yaitu komponen kekuatan, waktu reaksi, dan

kelentukan. Dengan mengombinasikan komponen-komponen tersebut

ke dalam latihan kecepatan, maka hasil yang diperoleh pun akan

memuaskan. Berikut ini beberapa bentuk latihan untuk meningkatkan

kecepatan.

1.

Naik-turun tangga

Latihan ini dapat dilakukan di tangga atau daerah yang memiliki

kemiringan.

Tujuan:

a.

Meningkatkan kecepatan gerak.

b.

Meningkatkan kekuatan otot tungkai.

Pelaksanaan:

a.

Lakukan latihan naik-turun tangga.

b.

Latihan dilakukan diselingi dengan istirahat. Jika naik lari maka

turun cukup dengan berjalan, atau sebaliknya.

c.

Jika latihan dilakukan secara rutin, latihan naik-turun tangga

dapat dilakukan sambil lari.

d.

Lakukan latihan sebanyak 5 kali pengulangan.

e.

Setiap pengulangan dihitung dengan satuan waktu.

C.

LATIHAN KECEPATAN

37

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

Gambar 3.8 Naik-turun tangga

2.

Latihan waktu reaksi

Latihan ini merupakan latihan merespons aba-aba.

Tujuan:

Meningkatkan kecepatan dalam merespons aba-aba.

Pelaksanaan:

a.

Latihan ini dilakukan seperti

start

lari jarak pendek.

b.

Start

yang digunakan adalah

start

jongkok.

c.

Perhatikan aba-aba yang diberikan.

d.

Pemberi aba-aba bersiap mencatat kecepatan waktu reaksi

pelaku.

e.

Setelah mendengar aba-aba, lakukan gerakan respons yang sangat

cepat dengan melakukan gerakan seperti lari cepat. Kemudian,

kembali lagi.

f.

Lakukan latihan ini sebanyak 3 kali pengulangan dan bandingkan

catatan waktu reaksi dari ketiga pengulangan tersebut.

Gambar 3.9 Latihan waktu reaksi

38

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

3.

Lari 50 meter

Latihan lari 50 meter merupakan latihan kombinasi antara latihan

kecepatan dan waktu reaksi.

Tujuan:

a.

Meningkatkan kecepatan

b.

Meningkatkan kecepatan waktu reaksi

Pelaksanaan:

a.

Peserta berdiri di belakang garis

start

dengan melakukan

start

jongkok.

b.

Peserta konsentrasi pada aba-aba yang akan diberikan petugas

start

.

c.

Setelah mendengar aba-aba “ya”, berlarilah dengan cepat sampai

jarak yang ditentukan tanpa mengubah kecepatan.

d.

Petugas pencatat waktu, mencatat perolehan waktu setiap

peserta.

e.

Awali setiap aktivitas berolahraga dengan pemanasan dan akhiri

dengan pendinginan.

Gambar 3.10 Lari 50 meter

Daya tahan atau

endurance

adalah kemampuan tubuh untuk

melakukan aktivitas dalam waktu yang lama tanpa mengalami

kelelahan yang berlebihan. Daya tahan dibagi menjadi dua, yaitu daya

tahan otot dan daya tahan jantung-paru. Berikut ini uraian mengenai

keduanya.

1.

Latihan daya tahan otot

Daya tahan otot atau

muscle endurance

adalah kemampuan seke-

lompok otot untuk melakukan kontraksi secara berulang dan dalam

D.

LATIHAN DAYA TAHAN

39

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

waktu yang lama. Sebagai contoh, yaitu latihan

push up

dan

sit up

.

Lakukan latihan tersebut sebanyak 2 seri. Setiap seri terdiri atas 10

kali pengulangan. Setiap latihan atau seri harus diselingi istirahat.

Gambar 3.11 Push up dan sit up

2.

Latihan daya tahan jantung dan paru

Daya tahan jantung-paru atau

cardiovascular endurance

adalah

daya tahan yang berhubungan dengan kemampuan peredaran darah,

pernapasan, dan kerja jantung. Latihan ini biasanya dilakukan dalam

waktu dan jarak yang cukup jauh. Sebagai contoh aktivitas yang

dilakukan, yaitu

fartlek

dan

interval training

.

a.

Fartlek

adalah suatu sistem latihan yang dilakukan di alam bebas

dengan medan yang bervariasi. Tujuannya untuk membangun,

mengembalikan, atau memelihara kondisi tubuh.

b.

Interval training

adalah sistem latihan yang diselingi masa-masa

istirahat. Misalnya, dapat diterapkan dalam olahraga lari atau

renang dalam jarak tertentu. Kemudian setiap interval selalu

diselingi masa istirahat beberapa saat.

Pengayaan Informatif

Berlatih fisik secara teratur tidaklah cukup. Saat berlatih, perlu

memerhatikan beberapa hal, antara lain memerhatikan gerakan

yang dilakukan, melakukan latihan dengan gerakan yang penuh,

menyeimbangkan kekuatan otot secara berlawanan, fokus

terhadap otot yang digunakan saat berlatih, latihan disesuaikan

dengan kebutuhan, bernapas secara teratur, membuat variasi

latihan, dan selalu melakukan pemanasan serta pendinginan.

40

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

SOAL-SOAL LATIHAN

Aktivitas

Latihan kekuatan lengan dengan

push up

Tujuan:

Melatih kekuatan otot lengan.

Peralatan dan fasilitas:

Lantai yang rata dan tidak licin.

Pelaksanaan:

1.

Lakukan

push up

sesuai kemampuan Anda dan hitung berapa

kali

push up

yang dapat Anda lakukan.

2.

Lakukan

push up

dengan tepuk tangan dan hitung pula

kemampuan Anda.

3.

Lakukan masing-masing latihan dalam 2 set.

1.

Latihan beban atau

weight training

adalah latihan yang dilaku-

kan secara sistematis dengan menggunakan beban untuk tujuan

tertentu. Dalam latihan beban, beban yang dipergunakan merupa-

kan alat untuk menambah kekuatan otot guna mencapai tujuan

tertentu.

2.

Tujuan latihan beban yaitu memperbaiki kondisi tubuh, kesehatan,

kekuatan, dan meningkatkan prestasi suatu cabang olahraga.

3.

Prinsip-prinsip latihan beban, antara lain lakukan pemanasan

secara menyeluruh sebelum berlatih, beban yang digunakan harus

terus meningkat setiap kali latihan, dan setiap bentuk latihan

dianjurkan dilakukan sebanyak 8

-

12 RM (repetisi maksimal).

4.

Kekuatan atau

strength

adalah kemampuan sekelompok otot

untuk membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan.

5.

Kecepatan atau

speed

adalah kemampuan otot untuk melakukan

suatu gerakan dengan cepat dan dalam waktu yang sesingkat-

singkatnya.

6.

Daya tahan atau

endurance

adalah kemampuan tubuh untuk

melakukan aktivitas dalam waktu yang lama tanpa mengalami

kelelahan yang berlebihan.

7.

Kelentukan atau

flexibility

adalah kemampuan persendian untuk

melakukan gerakan yang seluas-luasnya.

RANGKUMAN

41

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

I.

Pilihan ganda

Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang tepat!

1.

Latihan yang dilakukan secara sistematis dengan menggunakan

beban untuk tujuan tertentu disebut ....

a.

senam

c.

kebugaran jasmani

b.

renang

d.

aktivitas ritmik

2.

Berikut ini yang termasuk prinsip-prinsip latihan beban adalah

....

a.

awali latihan dengan pemanasan secara menyeluruh

b.

beban harus terus meningkat setiap kali latihan

c.

setiap bentuk latihan dilakukan sebanyak 8

-

12 repetisi

maksimal

d.

latihan harus disertai latihan pembentukan

3.

Kemampuan sekelompok otot untuk membangkitkan tegangan

terhadap suatu tahanan disebut ....

a.

endurance

c.

strength

b.

flexibility

d.

balance

4.

Bentuk latihan beban yang dapat membantu meningkatkan

kekuatan otot lengan dan bahu adalah ....

a.

high pull

c.

sit up

b.

squat trust

d.

back up

5.

Manfaat dari latihan beban adalah ....

a.

meningkatkan kebugaran jasmani

b.

memperbaiki postur dan komposisi tubuh

c.

meningkatkan berat otot

d.

mengurangi elastisitas otot dan sendi

6.

Latihan beban disebut juga ....

a.

weight lifting

c.

weight building

b.

weight training

d.

body building

7.

Berikut merupakan prinsip-prinsip latihan,

kecuali

....

a.

beban tetap

b.

melakukan pemanasan sebelum latihan

c.

latihan dilakukan sebanyak 8-12 RM (repetisi maksimal)

d.

menggunakan sistem

overload

8.

Push up

sambil tepuk tangan bertujuan untuk ....

a.

kekuatan lengan

c.

kekuatan dada

b.

kekuatan bahu

d.

kekuatan perut

SOAL-SOAL LATIHAN

42

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

9.

Gerakan mendorong beban dengan kaki disebut ....

a.

push up

c.

leg extension

b.

sit up

d.

high pull

10.

Berikut merupakan bentuk latihan untuk menguatkan otot

tungkai adalah ....

a.

push up

c.

sit up

b.

naik-turun tangga

d.

pull up

II.

Uraian

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!

1.

Jelaskan yang dimaksud dengan latihan beban!

2.

Jelaskan perbedaan

weight training

dan

weight lifting

!

3.

Tuliskan beberapa bentuk latihan untuk meningkatkan kekuatan

otot bahu dengan sistem latihan beban!

4.

Sebutkan beberapa beban yang dipergunakan dalam latihan

beban!

5.

Jelaskan prinsip-prinsip latihan beban!

III.

Penilaian apektif

Aspek yang Diharapkan

Cek

Nilai-nilai yang harus dikembang-

kan

kerja sama

menghargai

semangat

percaya diri

tanggung jawab

Jumlah

Jumlah nilai maksimal: 6

IV.

Penilaian Psikomotorik

No

Aspek yang Dinilai

Kualitas Gerak

1

2

3

4

1.

Lakukan latihan kekuatan berikut

push up

sambil tepuk tangan

leg extension

high pull

REFLEKSI

43

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

REFLEKSI

No

Aspek yang Dinilai

Kualitas Gerak

1

2

3

4

2.

Lakukan latihan kelentukan berikut

side split

melentingkan tubuh ke belakang

meliukkan badan ke kanan dan ke kiri

3.

Lakukan latihan kecepatan berikut

naik turun tangga

latihan waktu reaksi

lari 50 meter

4.

Lakukan latihan daya tahan berikut

push up

sit up

interval training

Jumlah

Jumlah nilai maksimal: 48

Kamu pasti senang mempelajari bab ini. Apakah ada yang

tidak kamu mengerti? Jika terdapat bahasan yang tidak dimengerti,

tanyakan kepada gurumu untuk mendapatkan penjelasan.

Setelah kamu memahami uraian bab ini, lanjutkan dengan materi

berikutnya. Pelajari bab selanjutnya dengan baik.

44

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX